HEATING ELEMENT FURNACE

Heating Element Furnace merupakan salah satu Part equipment yang banyak digunakan dikehidupan sehari-hari, sytem kerjanya adalah dengan memeprgunakan suatu part elemen pemanas yang kemudian dialiri oleh arus listrik. Kemudian, energi listrik dirubah menjadi energi panas yang terjadi pada elemen pemanas tersebut . Energi Panas ini mucul diakibatkan karena elemen pemanas terbuat dari material logam yang mempunyai resistansi yang tinggi.

Jenis Pemanas listrik element ini sering dijumpai dalam peralatan rumah tangga seperti kompor listrik, pemanas air , setrika, dan lain-lain. Selain itu, system Electric Heating juga sering digunakan pada kebutuhan industri, seperti pada pemakaian dalam furnace yang memanfaatkan electric heater sebagai elemen pamanas untuk memanaskan ruangan furnace | tungku  sehingga panas bisa dipakai prosesnya. Jenis Electric Heater ini sering digunakan karena beberapa kemudahan diantaranya instalasi yang lebih mudah serta lebih praktis , selain memiliki keunggulan jug memiliki kekurangan antara lain penggunaan daya listrik yang cukup besar sehingga biaya operasional cukup tinggi. dan yang sering di Supply oleh PT. Refindo Sentral Teknik adalah jenis Khantal Wire Element & Sic Heating Element.

Khantal Heating element

Kanthal Wire Heater

 

Untuk informasi teknik & harga  , KONTAK +6281330368945 

PERSYARATAN PEMILIHAN HEATING ELEMENT FURNACE

Dalam penggunaannya Heating Element harus dapat memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Memiliki ketahanan yang lama pada temperature operational yang dikehendaki.
b. Heater wire nya  harus mempunyai sifat mekanis yang baik saat terkena beban mekanis pada pada saat temperature yang dikehendaki bekerja.
c. Koefisien muai harus kecil sehingga bisa meminimalkan terjadinya perubahan bentuk pada kawat element nya.
d. Koefisien suhunya harus kecil sehingga terjadi arus kerjanya lebih konstan.
e. Harus memiliki tahanan jenis yang tinggi.

Heating element

SIC Heater

TYPE – TYPE HEATING ELEMENT FURNACE

Dilihat dari material kawat pemanas Heating element terdiri dari sebagai berikut :

Wire Element
Wire Element  merubakan bagian yang sangat penting dari sebuah heater. wire pemanas biasanya terbuat dari material logam yang memiliki resistansi tinggi. Standarisasi atau ukuran wire pemanas biasanya dinyatakan dengan nilai gauge atau AWG (American Were Gauge). Semakin kecil nilai gaugenya maka semakin besar diameter kawatnya dan semakin kecil nilai resistansinya .

Jenis material yang biasanya digunakan untuk wire pemanas adalah sebagai berikut :
1. Khantal (FeCrAl)
Khantal merupakan jenis wire pemanas yang banyak digunakan sebagai wire element . khantal wire memiliki resistansi yang sangat tinggi yang terdiridari paduan kromium , besi, dan alumunium ( FeCrAl) dan opeartional pada temperature 1400 C (2550F),  wire khantal biasanya digunakan dalam skala industri karena mampu bekarja pada temperatur dan tingkat ketahanan oksidasi yang tinggi. akan tetapi untuk mencapai temperature yang diinginkan memerlukan waktu yang lebih lama .

2. Nicrome
Wire pemanas material Nicrome merupakan paduan dari material Nickel dan Cromium. wire ini memiliki resistansi yang hampir sama dengan khantal wire karena memiliki kesamaan  ukuran gauge nya . Wire Nicrome mampu bekerja pada temperature 1250 C dan melting point pada temperature ± 1350 C ,wire ini ketahanannya sedikit lebih rendah dari pada kawat khantal, wire Nicrome banyak digunakan pada elemen heater pada setrika dan alat pemanggang . Nichrome memiliki kelebihan  dibandingkan kanthal karena panas yang dihasilkan lebih konstan, tidak mengandung material besi sehingga tidak melekat pada medan magnet sehingga kemungkinan terjadi dry hit atau hangus rendah. Beberapa produk wire Nicrome adalah Ni80 ( Nickel 80% dan Cromium 20%) dan Ni60 (Nickel 60% dan Cromium 40%).

3. Nickel
Wire nickel lebih dikenal dengan nama kawat Nikelin. Mempunyai karakteristik tidak stabil dan ketika dipanaskan pada temperatur lebih dari 400 C. Salah satu produk wire nikelin yaitu Ni200 ( 100% Nickel) . Kelebihan yang dimiliki wire nickel yaitu waktu untuk dipanaskan dan kembali dingin lebih cepat dibanding kawat khantal serta harganya relatif murah. Biasanya digunakan untuk material pemotong karet, pemotong sterofoam,dan plastik.

4. Titanium
Wire pemanas menggunakan material titanium atau Ti memiliki sifat yang hampir sama dengan nikelin karena apabila dipanaskan pada temperature lebih dari 600 C atau 1112 F akan mengeluarkan zat titanium dioxide yang bersifat karsinogenik atau titania (TiO2) yang dapat menimbulkan kanker yang membahayakan kesehatan.

5. Stainless Steel
Pada umumnya Heating Element Furnace SS ( Stainless Steel ) yang ada dipasaran merupakan logam paduan yang mengandung 8%-10%. sebagai contoh SS304 yang mengandung 8% dan cromium 18% . SS mempunya ketahanan terhadap panas hingga 898 oC yang cukup baik serta tidak gampang putus dibanding kawat khantal. akan tetapi Kekurangan dari kawat SS yaitu untuk type SS 316L/317L memiliki kandungan material manganese yang bersifat racun pada tubuh.

Untuk informasi teknik & harga  , KONTAK +6281330368945