Furnace atau Tungku adalah equipment yang berfungsi untuk menghasilkan energi panas. Tidak hanya seperti halnya tungku perapian yang dapat digunakan di dalam rumah untuk menghasilkan kehangatan, tungku ini juga digunakan di industri untuk berbagai keperluan seperti Proses membuat baja dan Proses perlakuan panas bahan untuk mengubah struktur molekulnya dan sebagainya , dan dari dimensinya tungku pembakaran bisa berbentuk besar ataupun kecil seperti halnya furnace laboratorium yang berbentuk kecil karena disesuaikan dengan kapasitas yang diinginkannya didalam ruangan.
Proses dengan membakar bahan bakar akan menghasilkan Panas didalam Tungku, untuk awal-awalnya bahan bakar yang digunakan untuk membakar adalah kayu. Pada abad ketujuh belas, Kayu mualai digantikan oleh batu bara sebagai bahan bakar utama. Batubara digunakan terus oleh manusia hingga awal 1940-an, dan setelah itu digantikan gas menjadi bahan bakar utama. Pada tahun 1970-an, tungku listrik mulai menggantikan tungku gas karena krisis energi. Saat ini, bahan bakar gas masih merupakan bahan bakar yang paling populer untuk industri & rumah tangga karena ramah lingkungan dan tidak membuat kotor diarea tungku.
Dengan berkembangnya Teknologi dan untuk efisiensi bahan bakar beberapa industri seperti pembangkit listrik dan sebagainya. kembali menggunakan bahan bakar batu bara untuk Tungku boilernya dikarenakan harga bahan bakar batu bara lebih murah dibanding Gas.
Untuk informasi teknik & harga , KONTAK : +6281330368945
JENIS JENIS FURNACE LABORATORIUM
PT. REFINDO SENTRAL TEKNIK sejak tahun 2010 telah berpengalaman dalam hal pembuatan Tungku baik itu berbahan bakar Gas, Kayu, Listrik, Batu bara , Cangkang sawit , dan sebagainya.
Salah satu produsen Tungku, PT. Refindo Sentral Teknik juga mampu dalam hal pembuatan Tungku Laboratorium | Laboratory diantara adalah Cupellation , Fusion , Ashing Furnace , Drying Oven , Calcining Furnace , Assay Furnace , dan sebagainya . Berikut beberapa hasil manufacture tungku kami :
- Cupellation Furnace
CUPPELLATION
2. Fusion Furnace
FUSION
3. Ashing Furnace
ASHING
4. Drying Oven
DRYING OVEN
5. Assay Furnace
ASSAY
6. Calcining Furnace
CALCINING
Furnace Laboratorium diatas banyak digunakan pada industri tambang di sebagian besar wilayah indonesia, baik itu industri tambang emas, tembaga dan sebagainya. tungku tersebut digunakan didalam fasilitas laboratorium nya untuk proses materialnya. masing masing tungku mempunyai fungsi yang berbeda beda dalam prosesnya. masing masing tungku diatas juga memiliki maximum temperature yang berbeda beda tergantung fungsi prosesnya. ada tungku yang maximum temperature operationalnya 100 – 250 oC , ada juga yang maximum temperature 700 – 800 oC, dan aja juga yang maximum temperaturenya sampai dengan diatasnya yaitu antara 1000 oC sampai dengan temperature 1200 oC. semuanya itu tergantung proses yang diinginkannya.
Tungku diatas memiliki beberapa Equipment / Part yang sangat penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan perawatan secara rutin diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Burner atau Heater
Sumber Panas Furnace Laboratorium paling banyak menggunakan Burner dan Heating Element . untuk Burner ada beberapa bahan bakar yang digunakan yaitu Gas, Solar, dan sebagainya, untuk Heater pun ada beberapa material yang digunakan .
2. Refractory ( Lapisan Tahan api )
Refractory atau lapisan tahan api ini memegang peranan yang penting karena lapisan ini yang melindungi supaya Panas tidak keluar atau melindungi material body atau plat body pada Tungku supaya tidak rusak , sehingga bisa Furnace laboratorium bisa memiliki masa life time yang sangat lama.
3. Temperature Control
Temperature control ini juga merupakan bagian yang penting karena proses furnace Laboratorium ini digerakkan oleh control ini , dimana kenaikan dan penurunan suhu dikontrol oleh temperature control ini dan jika mengalami kerusakan maka proses didalam tungku tidak berjalan dengan baik, bisa terjadi kejadian yang tidak diinginkan seperti , temperature tidak bisa naik, atau suhu berbeda dengan actualnya dengan yang dibaca.
ketiga item diatas perlu dilakukan perawatan & perbaikan secara berkala untuk penunjang proses didalam tungku supaya berjalan dengan baik. terutama perlu disipakan juga spare part masing masing item sehingga tidak memakan lama waktu pengadaanya. dan tidak menghambat proses perbaikan.
Untuk informasi teknik & harga , KONTAK : +6281330368945
PERAWATAN & PERBAIKAN FURNACE LABORATORIUM
Furnace Laboratorium membutuhkan supply bahan bakar yang konstan untuk menjaga jalannya proses didalam equipment tersebut , biasanya setiap menit bahan bakar perlu disuply ke dalam tungku tergantung dalam kebutuhan kalorinya. Selain itu, limbah dari pembakaran perlu dipikirkan proses pembuangannya .
Tungku modern saat ini menggunakan material tahan api atau yang disebut Refractory meliputi Bata Tahan Api, Castable, Semen Tahan Api, & Ceramic Fiber , selain itu juga menggunkan baja tahan karat atau stainless steel untuk beberapa equipmentnya. dalam perawatan Tungku dikarenakan material refractory memegang peranan penting dalam proses pemanasan yang perlu diperhatikan adalah perawatannya. dimana didalam proses tungku selalu terjadi beberapa hal yang dapat menyebabkan lapisan refractory menjadi rusak ataupun berkurang fungsinya. antara lain dikarenakan Factor Abrasive, Thermal Shock, Strenght , dan sebaginya.
Dalam hal perawatan & perbaikan tungku yang perlu diperhatikan adalah system operasional dalam furnace Laboratorium tersebut dimana harus diketahui Bahan bakar, temperature , proses yang terjadi dapat mengakibatkan abrasive, thermal shock dan sebagainya. sehingga pemilihan material refractory dan system perbaikannya bisa benar-benar efective dan sesuai dengan fungsinya.
Dari beberapa produksi Tungku diatas , yang perlu sering di perhatikan selain equipment sensor temperature & Mekaniknya adalah lapisan material tahan api (refractory Lining). karena lapisan refractory tersebut harus selalu di cek terutama jika ada indikasi panas didalam furnace Laboratorium sudah sampai keluar di permukaan plat bagian luar , biasanya bisa diketahu dengan thermograph atau termocontrol yang ditembakkan dipermukaan plat , jika panas permukaan plat lebih dari yang dipersyaratkan sesuai design awal , bisa dipastikan ada panas yang sudah tembus. dengan catatan design awal dari refractory adalah benar kalkulasinya. factor factor panas plat yang berlebih tersbut bisa diakibatkan karena design awal yang kliru , ada abarasive yang mengikis lapisan refractory hingga ketebalan berkurang , atau ada lapisan refractory yang retak ataupun bisa jadi jatuh .
Untuk informasi teknik & harga , KONTAK : +6281330368945