Fabric Expansion Joint merupakan salah satu type joint non-metalic yang berfungsi sebagai Ruang untuk expansi suatu ducting yang terjadi kebanyakan karena panas serta biasanya secara memanjang perubahan nya serta juga sebagai isolator Vibration, shock absorber, dan sebagainya.
Joint Fabric ini memiliki keunggulan tahan terhadap oxidasi / karat jadi untuk jenis fluida yang bisa mengakibatkan karat akan aman menggunakan type ini , akan tetapi jenis joint tersebut juga mempunyai kelemahan yaitu tidak tahan terhadap pressure tinggi. dan untuk yang tahan pressure tinggi jeninsnya adalah Metal Expansion Joint.
Untuk informasi teknik & harga , KONTAK : +6281330368945
FUNGSI FABRIC EXPANSION JOINT
Joint expansion type ini banyak digunakan pada industri-industri yang banyak menggunakan Pipa atau ducting panjang, antara lain sebagai berikut :
- Power Plant
- Pulp and paper
- Petrochemical
- Steel Plant
- Incinerator
- Foundries
- Smelter
- Marine
- Cement plant
- Kilns
- Vapor / heat / dust recovery
- Food processing
- Dsb
Joint fabric pada system pemasangan ducting memiliki fungsi untuk mengantisipasi gerakan pada ducting yang terjadi akibat munculnya thermal pada Ducting tersebut. tipe-tipe pergerakan (movement) yang terjadi pada joint expansion antara lain sebagai berikut :
Axial Movement – Gerakan sejajar dengan sumbu joint expansion.
Lateral movement – Gerakan egaklurus atau membentuk sudut terhadap garis sumbu
Angular movement – Gerakan yang mengakibatkan gerakan bending sepanjang garis sumbu.
Torsional Movement – Gerakan yang mengakibatkan memuntir(twist) . gerakan seperti ini benar benar dihindari untuk pemsangan joint expansion .
JENIS JENIS FABRIC EXPANSION JOINT
Jenis Material Expansion Joint Fabric dilihat dari proses pembuatannya terbagi menjadi sebagai berikut :
Single layer
Jenis ini dibuat dengan digabungkan satu atau lebih material yang diproses dengan dicoating menjadi bentuk elastomer atau fluoroplastics yang homogen atanra beberapa material tadi. pembuatan reinforcement & coating bervariasi berdasarkan operationalnya.
Multi layer
Jenis ini dibuat dari beberapa lapis (layer) yang di lekatkan menjadi satu. Tiap tiap layer mempunyai fungsi yang spesifik sesuai dengan operationalnya atau fluida yang melewatinya atau bisa berfungsi sebagai Gas Seal Membrane.
Layer layer tersebut didesign untuk mengatasi pressure dan chemical. yang tidak kalah penting yaitu Fleksibilitas gas seal membrane , sebab akan menerima pergerakan thermal dari ducting. Tambahan layer thermal protection temperature gas seal membrane dibutuhkan juga karena keterbatasan maksimum. Contoh material nya sebagai berikut: Silicone Cloth, Teflon sheet, , PTFE FIbre Glass Cloth, Tex Film .
Jika berdasarkan konstruksinya Fabric Joint dibagi menjadi sebagai berikut:
Type Flange
Pada tipe ini digunakan backup flange untuk memasang fabric ke ducting, sehingga saat penggantian fabric backup flange harus dilepas terlebih dahulu.
Type Clamp
Clamping plate digunakan untuk memasang Joint expansion ke frame, pada tipe ini penggantian fabric lebih mudah dilakukan tanpa harus melepas sambungan antara frame dengan ducting.
Tipe Bellows
Tipe ini biasanya digunakan untuk axial movement yang besar. Fabric diberi ring sehingga terbentuk convolution, dengan konstruksi tersebut fabric lebih mudah bergerak.
High Temperature Application
Untuk aplikasi dengan temperature tinggi digunakan juga liner dan pillows di dalam joint expansion fabric. Konstruksi ini memiliki ketahanan temeperature yang tinggi, dapat pula ditambahkan refractory untuk mengurangi panas yang keluar.
Open Band
Selain tipe diatas Joint expansion fabric bisa juga disuplai dalam bentuk lembaran (open band). Fabric dan Pillow yang disuplai dalam bentuk lembaran lebih mudah dalam pengiriman, serta lebih mudah diinstal dilapangan tanpa harus membongkar frame / flange Joint expansion secara keseluruhan. Dalam bentuk ini fabric dan pillow dijahit dilapangan yang dilakukan oleh customer atau dengan bantuan dari teknisi kami.
Dalam hal proses Produksi data-data diperlukan agar mendapat design susunan layer yang tepat adalah sebagai berikut :
Pressure
Untuk aplikasi Fabric Expansion biasanya memiliki pressure yang rendah yaitu maksimum 5 psig (0.35 bar),untuk pressure yang lebih tinggi harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan manufaktur atau bisa menggunakan type Metal Joint Expansion . karena jika salah dalam info pressurenya maka expansion fabricnya akan cepat rusak .
Temperature
Acuan design dalam pembuatan Fabric Expansion Joint adalah temperature, acuannya sebagai berikut :
Sambungan Expansion Fabric tanpa pillow, maksimum temperature : 400 oC
Sambungan Expansion Fabric dengan pillow, maksimum temperature : 900 oC,
Refractory diperlukan Untuk aplikasi dengan temperature yang lebih tinggi, Data temperature actual diperlukan untuk menentukan susunan layer dan thickness dari pillow yang dibutuhkan. Design refractory harus juga dipertimbangkan untuk lapisan pelindung expansion jointnya , untuk lebih jelas bisa kontak kami di nomor dibawah, kami siap untuk untuk konsulatasi designnya.
Untuk informasi teknik & harga , KONTAK : +6281330368945