Castable merupakan material refractory yaitu jenis monolithic refractory. arti kalimat monolithic sendiri adalah bahan yang dimasukkan ke dalam cetakan bisa berbagai bentuk dan menjadi keras akhirnya untuk membentuk massa padat .
Jenis semen tahan api cor ini biasanya digunakan untuk semua jenis material refractory yang tidak berbentuk ( non shape brick). Didalam dunia industri, refractory jenis Castable | semen tahan api cor ini meningkat penggunaanya selama 20 tahun terakhir dan akan terus berlanjut karena kebutuhan industri yang sangat tinggi.
Untuk informasi & Harga , Kontak : +6281330368945
CASTABLE C16, C17, C18
Semen Cor Tahan api type yang pertama adalah jenis Dense Castable produknya antara lain Jenis C14, C16, C17, C18. Jenis ini adalah jenis castabel conventional atau regular Castabel. dinamakan regular atau konvensional karena pemakaian hanya untuk secara umum tahan terhadap panas saja sesuai dengan typenya maximal temperaturenya.
Untuk jenis dense castable banyak aplikasi untuk furnace | tungku, oven dan aplikasi general untuk boiler boiler . karena secara sytem operational kerja didalam equipment Furnace , Oven Boiler , tidak banyak terjadi abrasive yang tinggi, atau benturan – benturan yang mengakibatkan kerusakan pada refractory
Komposisi untuk jenis regular castable mengandung partikulat refractory (Agregat) yang besar , fase pengikat (yang menyatukan partikulat ), dan bahan pengisi halus (yang mengisi celah antarpartikel). hampir semua secara dasar sama komponen utama nya untuk semen cor tahan api ada lah seperti tersebut diatas yang membedakan hanya jenis partikulat dan pengikatnya .
LOW CEMENT CASTABLE ( LCC 160, LCC 165, LCC 170 )
Semen cor tahan api yang kedua typenya adalah Low Cement Castabel , untuk jenis Low Cement ini antara lain : LCC 160, LCC 165 , LCC 170 , atau ada yang membuat nama dengan sebutan Castable LC 60, LC 70, LC 80 dan sebagianya secara umum sama jenisnya yaitu Low cement. jika dilihat dari namanya bisa diketahui bahwa jenis Castable ini memiliki kandungan semen yang rendah ( Low Cement ) dengan kandungan semen yang rendah maka bisa dipastikan kekuatan castable ini lebih besar dibanding jeni regular. untuk lebih detailnya bisa dilihat pada technical data sheet masing masing material dengan melihat kondisi CCS nya ( Cold Crushing Strenght ).
untuk jenis Castable low cement ini banyak dipakai untuk industri industri Petrochemical , Steel Plan, Power Plan, dan sebagianya. karena di furnace atau proses pembakaran yang terjadi membutuhkan juga kekuatan refractory yang tahan terhadap abrasive, benturan dan sebagainya.
Beberapa yang perlu diperhatikan dalam proses pemasangan castable | Semen cor tahan api antara lain :
1.Campuran Air Castable
Jenis Dense / convensional Castable untuk Semen Cor Tahan Api ini pencampuran air adalah 15% -30%, kalau untuk jenis Low Cement pencampuran airnya adalah sekitar 3% –10% prosesntase ini harus selalu dicontrol supaya hasil yang diperolah pada castable sesuai dengan Technical Data Sheet material tersebut, jika tidak atau terlalu banyak air maka kualitas castabel akan menurun jauh dari technical data sheet.
2. Proses Dryout Semen Cor Tahan Api
Pada jenis Castable | semen cor tahan api, setelah proses casting akan memerlukan Dry out | pengeringan dan proses ini harus dijadwalkan squencenya dengan benar. supaya menciptakan antara material menjadi sinter, dan menjadi kuat. jika tidak terkontrol prosesnya antara lain terlalu tinggi suhunya saat awal awal dryout bisa mengakibatkan terjadi spalling eksplosif karena terlalu cepat proses penguapan kandungan air didalam castabel sehingga tidak merata antara sisi depan dan belakang dari ketebalan semen cor tahan api tersebut.
3. Metode Aplikasi Castable
untuk metode aplikasi harus diketahui jenis dari monolithic refractorynya , memang secara umum untuk jenis casatbel adangan dengan metode casting / Cor akan tetapi dengan perkembangan teknologi untuk mempercepat dan mempermudah dalam aplikasi aplikasi bisa dengan berbagai cara , antara lainnya dengan Gunning, dimana sistem ini castable dan air di masukkan kedalam mesin den secara otomatix mixing pada nozzle nya .dan disemprotkan dengan alat yang bernama gunning machine , alat ini memiliki kecepatan aplikasi yang tinggi , akan tetapi memiliki kelemahan mempunyai waste yang banyak karena banyak material yang terjatuh. Metode kedua dengan hand Pack atau Patching, ini dengan metode plester dengan tangan jadi tidak perlu menggunakan bekesting dalam aplikasinya jadi bisa cepat jika material tidak terlalu banyak . dan yang ketiga adalam metode ramming , dimana metode ini jenis monolithic refractory nya berupa seperti tanah liat jadi aplikasinya ditumbuk menggunakan alat yang bernama Ramming Machine. ini cocok untuk area atap yang mengantung sehingga tidak perlua membuat lubang untuk proses casting castable nya.
Semua proses diatas perlu dilakukan control mulai proses penyimpanan material, proses mixing castable, proses penuangan atau pouring , dan proses curing & heating Up. control perlu dilakuan untuk semua step tersebut agar menghasilkan kualitas hasil castabel yang bagus, karnea jika salah satu ada kesalahan maka akan mengakibatkan kualitas menjadi buruk . secara internasional ada team inspector untuk aplikasi castabel tersebut , untuk inspectornya dinamakan Inspector API 936. inspector ini sudah memiliki kualifikasi secara internasional untuk proses monolithic refractory.
Untuk informasi & Harga , Kontak : +6281330368945